Kompetisi Game CS:GO - Persaingan tim-tim di ajang DreamHack Anaheim mencapai puncaknya ketika Gen.G berhadapan dengan FURIA di babak final. Dalam pertarungan best-of-three itu, Gen.G mampu menaklukkan tim asal Brasil dengan merebut dua peta pertama. Skor 2-0 pun mengamankan satu tempat bagi Gen.G di DreamHack Masters Jonkoping.
Sobat gamers mungkin sudah tahu atau masih ingat bahwa beberapa waktu lalu roster asal Indonesia, yaitu: BnTet bergabung dengan tim ini. Ini merupakan langkah yang baik bagi Gen. G terutama bagi BnTet sendiri. Pencapaian ini melampaui ekspektasi tim Gen.G, di mana mereka bermain nothing to lose ke acara LAN pertama ini. Namun sejak awal, jalan mereka sangat mulus dengan berhasil menyapu bersih babak grup atas ENCE dan Europe Complexity.
Tim asal Amerika Utara itu lalu berhadapan dengan FURIA di babak play-off. Sekali lagi mereka tak tersentuh kekalahan dengan memenangkan game di dua peta. Gen.G pun akhirnya dinobatkan sebagai juara dan membawa pulang hadiah utama sebesar $50.000.
Namun ini adalah langkah awal bagi Gen.G, karena tantangan sebenarnya baru akan dihadapi di DreamHack Masters Jonkoping. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang. Sementara bulan depan, Gen.G akan bersaing dalam babak kualifikasi tertutup ESL One Rio North American Minor.
Sobat gamers mungkin sudah tahu atau masih ingat bahwa beberapa waktu lalu roster asal Indonesia, yaitu: BnTet bergabung dengan tim ini. Ini merupakan langkah yang baik bagi Gen. G terutama bagi BnTet sendiri. Pencapaian ini melampaui ekspektasi tim Gen.G, di mana mereka bermain nothing to lose ke acara LAN pertama ini. Namun sejak awal, jalan mereka sangat mulus dengan berhasil menyapu bersih babak grup atas ENCE dan Europe Complexity.
Tim asal Amerika Utara itu lalu berhadapan dengan FURIA di babak play-off. Sekali lagi mereka tak tersentuh kekalahan dengan memenangkan game di dua peta. Gen.G pun akhirnya dinobatkan sebagai juara dan membawa pulang hadiah utama sebesar $50.000.
Namun ini adalah langkah awal bagi Gen.G, karena tantangan sebenarnya baru akan dihadapi di DreamHack Masters Jonkoping. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang. Sementara bulan depan, Gen.G akan bersaing dalam babak kualifikasi tertutup ESL One Rio North American Minor.
Babak final DreamHack Anaheim dimulai di Nuke, peta pilihan tim FURIA. Tetapi Gen.G yang berada di sisi CT berhasil mengambil kendali permainan. Mereka memanfaatkan dua pemain cepat yaitu Kenneth “koosta” Suen dan Sam “s0m” Oh. Seputar Peminat Kompetisi Esport
Gen.G sempat unggul, namun FURIA berhasil memukul balik dan membuat keadaan seimbang menjadi 3-3. Sialnya, FURIA kehilangan pijakan dan membuat tim Amerika Utara dengan cepat mengambil keunggulan lainnya. Kali ini aksi s0m bersama Timothy “autimatic” Ta tak dapat dihentikan dan membuat Gen.G unggul 7-3.
Gen.G pun unggul skor parsial 10-5 di pertengahan babak peta Nuke. Mau tidak mau FURIA harus segera bangkit di game berikutnya. Namun ketika FURIA berusaha untuk mempertahankan hidupnya di peta pilihan mereka, Gen.G malah terus mengambil keunggulan.
Baca Juga: Squad BOOM Esports Telah Resmi Kenalkan Roster Terbaru Game CS:GO dari Brazil
Lagi-lagi tiga game berhasil mereka rebut dan membuat keunggulan Gen.G bertambah menjadi 13-5. Di sisa pertandingan, tim Brasil tidak punya cukup kemampuan untuk membalas. Gen.G menutup putaran di peta pertama dengan skor 16-7.
Di peta kedua, yakni Inferno, FURIA tancap gas terlebih dahulu dan unggul 1-0. Merupakan Kaike “KSCERATO” Cerato yang melakukan tiga kills dan membawa timnya unggul. Tetapi di game berikutnya, Gen.G sama sekali tak kesulitan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gen.G pun unggul skor parsial 10-5 di pertengahan babak peta Nuke. Mau tidak mau FURIA harus segera bangkit di game berikutnya. Namun ketika FURIA berusaha untuk mempertahankan hidupnya di peta pilihan mereka, Gen.G malah terus mengambil keunggulan.
Baca Juga: Squad BOOM Esports Telah Resmi Kenalkan Roster Terbaru Game CS:GO dari Brazil
Lagi-lagi tiga game berhasil mereka rebut dan membuat keunggulan Gen.G bertambah menjadi 13-5. Di sisa pertandingan, tim Brasil tidak punya cukup kemampuan untuk membalas. Gen.G menutup putaran di peta pertama dengan skor 16-7.
Di peta kedua, yakni Inferno, FURIA tancap gas terlebih dahulu dan unggul 1-0. Merupakan Kaike “KSCERATO” Cerato yang melakukan tiga kills dan membawa timnya unggul. Tetapi di game berikutnya, Gen.G sama sekali tak kesulitan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Lagi-lagi s0m menunjukkan dominasinya atas lawan dan membuat timnya berbalik unggul 3-1 sebelum kedua tim bertukar putaran. Setelah itu Gen.G seolah tidak menemui kendala walau beberapa kali harus kehilangan poin. Mereka pun memanfaatkan situasi di babak ini dan mengungguli FURIA 10-5.
Pada babak kedua di peta Inferno, sisi T FURIA berusaha membuat comeback. Mereka terlihat tangguh dengan hanya kalah pada satu dari enam putaran di babak kedua. Ketika FURIA tampaknya siap menutup peta Inferno dengan kemenangan, Gen.G malah berhasil memenangi tiga putaran berturut-turut.
Perjuangan belum berakhir bagi FURIA dan mereka berhasil memenangi tiga putaran berikutnya. Kemenangan dalam pertarungan 1v2 dari Vinicius “VINI” Figueiredo membuat FURIA tetap berada di dalam persaingan. Keduanya pun terpaksa menjalani perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, FURIA akhirnya lengah sehingga Gen.G berhasil merebut tiga putaran dan satu putaran terakhir. Sisi CT Gen.G pun meraih kemenangan di peta Inferno dengan skor 19-15. Tak ada kesempatan bagi FURIA, yang harus rela finis kedua di belakang tim Amerika Utara. Info Seputar Olahraga Elektronik
FURIA membawa pulang hadiah sebesar $20.000 dan gagal lolos ke DH Masters Jonkoping. Sedangkan di tempat ketiga dan keempat adalah Europe Complexity, Denmark North, dan UK Endpoint. Keduanya sama-sama membawa pulang hadiah $10.000 dari DreamHack Anaheim.
Perjuangan belum berakhir bagi FURIA dan mereka berhasil memenangi tiga putaran berikutnya. Kemenangan dalam pertarungan 1v2 dari Vinicius “VINI” Figueiredo membuat FURIA tetap berada di dalam persaingan. Keduanya pun terpaksa menjalani perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, FURIA akhirnya lengah sehingga Gen.G berhasil merebut tiga putaran dan satu putaran terakhir. Sisi CT Gen.G pun meraih kemenangan di peta Inferno dengan skor 19-15. Tak ada kesempatan bagi FURIA, yang harus rela finis kedua di belakang tim Amerika Utara. Info Seputar Olahraga Elektronik
FURIA membawa pulang hadiah sebesar $20.000 dan gagal lolos ke DH Masters Jonkoping. Sedangkan di tempat ketiga dan keempat adalah Europe Complexity, Denmark North, dan UK Endpoint. Keduanya sama-sama membawa pulang hadiah $10.000 dari DreamHack Anaheim.
0 Komentar